Sukses

BPK Puji Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022, Bersih dan Layak Raih WTP 

Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan Kementerian Pertanian tahun 2022.

Liputan6.com, Bogor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi laporan keuangan Kementerian Pertanian tahun 2022 yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dalam laporan ini, Anggota IV BPK, Haerul Saleh menyatakan pengelolaan keuangan di lingkup Kementan bersih dan layak mendapatkan predikat opini WTP

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kementan berlangsung di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 Juli 2023.

"Patut kita apresiasi atas laporan pengelolaan keuangan dan belanja subsidi pupuk di lingkup kementan yang berhasil mendapat predikat WTP," ujar Haerul Saleh.

Haerul menjelaskan keberhasilan Kementan dalam mendapat WTP telah memenuhi empat kriteria kepatutan. Kepatutan pertama adalah sudah menjalankan perundang-undangan, kedua telah memenuhi kecukupan pengungkapan, ketiga telah memenuhi kesesuaian dengan standar administrasi dan keempat mampu menjalankan sistem secara efektivitas dalam pengendalian intern.

"Berdasarkan temuan kami, pejabat di kementan bahkan membuat kewajiban untuk meneruskan apa saja yang menjadi temuan BPK. Ini saya kira adalah salah satu bentuk keseriusan teman teman kementan dalam melaksanakan tugas negara," katanya.

Pada laporan tersebut, BPK menyatakan bahwa sebanyak 80,52 persen laporan yang sudah ditindaklanjuti BPK sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan. Sementara 12,64 persen lainya belum ditindak lanjuti.

"Ini perlu diapresiasi karena target kementan sudah melampaui target tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang mencapai 80 persen," katanya.

2 dari 3 halaman

Perlu Perbaikan Data Petani di eRDKK

Di balik capaian positif Kementan, Haerul memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki jajaran kementan ke depan. Salah satunya adalah masih adanya data petani penerima pupuk melalui eRDKK yang tidak valid. 

Dia berharap masalah tersebut segera diperbaiki sehingga pengelolaan anggaran yang ada dilakukan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat.

"Yang perlu diperbaiki adalah data petani di eRDKK yang datanya masih ada yang tidak valid," katanya.

Terkait hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua laporan BPK mengenai persoalan pupuk akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat. 

Bagi SYL, pupuk adalah unsur penting dalam meningkatkan produksi dan menguatkan kesejahteraan petani. Sehingga persoalan pupuk harus cepat diselesaikan.

"Saya janji semampu mampunya akan menyelesaikan rekomendasi BPK yang masih ada masalah. Kita benahi ini mumpung ada kesempatan. Tanpa pupuk produktivitas pertanian tidak akan maksimal," katanya.

3 dari 3 halaman

Komoditas Pangan Aman

Mentan SYL menambahkan bahwa semua komoditas dalam kondisi aman di tengah ancaman perubahan cuaca el nino. Ia menyebut produksi beras tercukupi, bawang merah, cabai, ayam potong, telur dan minyak goreng juga terpenuhi dengan baik. Meski demikian masih ada empat yang impor, di antaranya bawang putih, kedelai, gula dan daging.

"Semua dalam kondisi aman. Saya perintahkan semua jajaran berada di lapangan setiap saat untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi," jelasnya.

 

(*)